AnwarRa_Soft

FACEBOOK mu, bukanlah tempat MERATAP..!!!


saya pernah membaca postingan salah seorang member di grup atheis yang nyeletuk seperti ini :
"dasar muslim fanatik! Tuhan mereka itu memang Allah, tapi berdoa kok di FB. gak sadar ya mereka itu kalo Si Mark itu bukan Tuhan?!!!"

Saya kemudian teringat, dengan postingan status salah seorang sahabat dulu :
"Berdoalah pada tempatnya. mau niru orang Yahudi apa? berdoa di dinding ratapan???"

Sahabat,
ya akhi, wa ukhty .....

Elokkah rasanya, berdoa : "Ya Allah, aku mohon padamu ..." tapi menuliskannya di dinding FB??


pernahkah etika berdoa seperti itu diajarkan Rasulullah?

lebih penting mana bagi kita, berada di puncak dimana seluruh makhluk dapat melihat kita, atau berlari ke tempat di mana Allah akan ridho melihat kita?

maaf, bukan bermaksud menggurui.
namun sering saya menemukan, akhi wa ukhty fillaah masih tidak menyadari, bahwa segala tindak tanduknya menjadi sorotan.
apakah menjadi keharusan untuk menunjukkan aplikasi kecintaan kita kepada Allah, dengan 'menyiarkan'nya agar seluruh makhluk tau?

ya akhi, wa ukhty ....
bisakah mulai saat ini, kita salurkan keimanan dan kecintaan kita akan Allah dan Diin-nya pada tempatnya?
agar kita tidak terjerumus tipu daya setan yang sangat halus, seperti riya?
bisakah? :)

BerDO'A lah pada ALLAH dan ADUKAN segala RESAH mu padaNYA , bukan pada DINDING fb

*ba'da zuhur, ku bagi muhasabah ini untuk kalian.
sebuah catatan hati, untuk diriku sendiri terutama ...
'afwan bila ada salah kata.


- Khalilaty Hime -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar